Belajar Dalam Kehidupan

Dalam menjalani hidup ini, berbagai hal harus kita tempuh. Banyak cobaan, ujian bahkan musibah hingga bencana yang harus dialami. Bermacam persoalan pasti pernah menimpa seseorang dalam kehidupannya. Tetapi percayalah, sekusut apapun benang terjerat, ada cara membebaskannya. Setiap masalah tidak akan tercipta tanpa sebuah jalan keluar. Terkadang dalam menghadapi sebuah masalah, rasa ragu, takut, paranoid atau mungkin pesimis muncul dalam benak manusia. Rasa ragu kerap kali menerpa seseorang yang tidak memiliki pendirian teguh dan kokoh bagai karang ditepi pantai atau gunung didaratan.

Rasa ragu pada dasarnya merupakan suatu keadaan tidak tetap hati dalam mengambil sebuah keputusan atau dalam kata lain bimbang (sumber). Rasa ragu kerap kali muncul disaat seeorang tidak begitu yakin akan apa yang telah ia ketahui. Tiap orang pasti pernah merasa ragu. Perasaan ini sangat baik bagi seorang ilmuwan, dimana seorang ilmuwan harus memiliki sikap ragu akan berbagai hal agar segala pembuktian dapat dilakukan melalui penelitian. Tetapi dalam melakukan berbagai aktivitas keseharian kita, rasa ragu kerap muncul sebagai kutu pengganggu. Saya pikir, rasa ragu itu boleh saja dipertimbangkan, tetapi hanya sebelum mengambil keputusan. Setelah mengambil suatu keputusan, maka kita harus menjalankannya dengan penuh kepercayaan tanpa ada sedikitpun rasa ragu atau takut sehingga semua yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar.

Berbagai masalah yang menerpa manusia, pasti ada yang membekas dalam benak. Terkadang beberapa masalah kita anggap sangat sulit atau bahkan menyakitkan. Berbekas sebagai noda yang ingin kita hapus dari alam pikiran. Tapi tetaplah yakin dan percaya bahwa sederas apapun hujan membanjiri, pelangi akan datang setelahnya. Hikmah dan berkah dari suatu permasalahan yang kita hadapi akan dapat terus kita nikmati selama kita mengingat dan belajar dari kesalahan serta permasalahan yang  pernah kita hadapi. Dengan memperbaiki kesalahan kita dimasa lalu, maka kita dapat membangun masa depna kita dengan lebih baik, karena pada dasarnya setiap manusia lahir sebagai seorang arsitek bagi kehidupannya. Disaat ia putus asa, disanalah bangunan akan hancur. Tetaplah semangat dalam menjalani kehidupan ini dan belajarlah hingga akhir hayatmu! Dengan belajar semua jadi lancar!!!