Pola makan dan Pengaruhnya

Mmm.. aroma makanan wangii sekali. Terkadang kita lupa mengatur kapan kita makan, apa yang kita makan, dan berapa jumlah makanan yang akan kita makan. Pasti sulit sekali menerapkan dalam pikiran kita bahwa mengaturpola makan itu penting. Lalu, mengapa kita harus mengatur pola makan dan apa pengaruhnya pada kehidupan kita?

Banyak sekali orang yang kini terkena penyakit seperti diare, konstipasi (sembelit), atau mungkin stroke. Sebenarnya itu semua dapat dicegah dengan satu langkah jitu, yakni mengatur pola makan kita. Sebagai seorang pelajar, absen 1 hari dapat menyebabkan ketertinggalan akan banyak hal disekolah. Karena itulah, kita harus mengatur pola makan kita.

Pelajar, lebih banyak menggunakan otak dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan penggunaan otot. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak makanan yang mengandung protein dalam menu makan seperti ikan, telur dan gandum. Tetapi, bukan berarti pelajar tidak perlu nutrisi lain ya..

Tahukah anda mengapa puasa dapat meningkatkan kesehatan kita? Salah satu alasannya adalah karena dengan berpuasa, waktu makan kita menjadi teratur, yakni saat sahur dan berbuka. Nah, lebih baik kita mengikuti hal itu dan menerapkannya dikehidupan sehari-hari dengan mengatur jadwal makan kita. Kapan sarapan, makan siang serta makan malam. Sehingga pencernaan akan lebih terjaga dan terhindar dari beragam gangguan.

Untuk mengatur menu makanan perlu kita ketahui, bahwa beragam makanan mengandung beragam nutrisi. Lalu, apa saja nutrisi yang dikandung makanan? Beberapa nutrisi yang ada sebagai berikut.

1. Karbohidrat
Karbohidrat dalam makanan akan dicerna dan digunakan sebagai sumber energi. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 Kalori (Kalori=kkal). Karbohidrat dapat digunakan dalam bentuk mono sakarida (Glukosa, fruktosa, galaktosa).Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat adalah roti, gandum, beras dan jagung. Terlalu banyak memakan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat menyebabkan diabetes, jadi harus seimbang dengan kegiatan sehingga dapat terbakar secara tepat.

2. Lemak
Lemak dapat dimanfaatkan tubuhn dalam bentuk asam lemak dan gliserol. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, sumber energi, pelindung tubuh dari suhu rendah. Beberapa makanan yang mengandung lemak adalah mentega, susu, daging, kacang tanah, kelapa. Lemak berpengaruh pada kolesterol darah dan dapat menyebabkan pengendapan kolesterol pada dinding sebelah dalam arteri yang disebut Arterio sklerosis.

3. Protein
Protein digunakan tubuh sebagai zat pembangun, pengganti sel-sel yang rusak. Protein dapat diperoleh dari beberapa bahan makanan seperti ikan, hati dan gandum. Kekurangan Protein dapat menyebabkan busung lapar (hongeroedem).

Dengan mengetahui kandungan nutrisi makanan, kita dapat menentukan pola makan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. apabila kita meemrlukan banyak energi, perbanyak memakan makanan yang mengandung karbohidrat. Jangan lupa untuk selalu minum air agar tidak menderita dehidrasi. Kebutuhan tubuh akan air dalam kondisi normal kurang lebih 2 Liter per hari. Jadi, siapkah anda menentukan pola dan menu makan? Untuk program diet, dapat dilakukan bukan dengan mengurangi asupan makanan, tetapi dengan menambah jumlah aktifitas kita. Ayo mulai dari sekarang!