3 Sumber Inspirasi

3 Sumber Inspirasi

Mohamad Teguh Gumelar

Kadang-kadang dalam menjalani hidup ini...(ya elah..alay gila haha) kita mungkin pernah merasakan kehampaan, gak ada tujuan, rasanya gak ada pencerahan gitu deh..(kok bahasanya jadi begini sih..yasud lah). Mungkin yang kita butuhkan adalah inspirasi, siraman rohani atau bahkan psikiater (waduh! jangan sampe deh..). Karena itu, saya membuat post ini, mudah2an kisah serta beberapa (mungkin bisa disebut) pepatah atau kata-kata orang bijak berikut bisa memberikan inspirasi bagi anda..

Inspirasi 1 (menurut saya ini sangat menginspirasi..mohon maaf karena saya tidak tahu kisah aslinya, jadi ada sedikit bumbu-bumbu mungkin..)

Kebanyakan kisah yang mengagumkan berasal dari sosok junjungan alam, Nabi Muhammad SAW. Salah satu kisahnya yang paling mengesankan dan menginspirasi saya adalah kisah mengenai seorang ibu dan anaknya.

Suatu hari, ada seorang ibu yang amat menyayangi putra semata wayangnya. Sang Putra bernama Al Qomah. Setelah menikah dan memiliki seorang isteri, Al Qamah lebih cenderung memikirkan istri, mementingkan isteri dan melupakan ibundanya yang justru selalu ia sakiti. Akhirnya sang ibu murka dan tak mau lagi menemui putra yang dulu ia besarkan dengan cinta dan kasih sayang yang tak terhitung jumlahnya. Hingga pada akhirnya, waktu pula yang menjemput Al Qamah, ia menderita dan koma. Para sahabat Rasul dan Rasulullah mencoba mengajaknya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, tapi seolah mulut Al Qamah sangat rapat dan terkunci.
"Apakah ia masih memiliki orang tua?" Tanya Rasul.
"Masih, Ya Rasulullah. Namun rumahnya jauh dari sini." Jawab sahabat Bilal.
Tanpa pikir panjang, Rasul bergegas menemui sang ibu yang ada di kediamannya. Lalu Rasul berbicara dengan sang Ibu dan mengabarkan kondisi Al Qamah.
"Biarkan saja dia menderita. Aku bukan lagi ibunya!"
"Tapi dia dalam keadaan sekarat, apa ibu tidak kasihan kepadanya?"
"Dia lebih mementingkan isterinya! Untuk apa aku memikirkannya dan menengoknya?!" Sang Ibu menjawab.
"Ia sulit mengucapkan kalimat syahadat, bila ibu tidak memaafkannya, mungkin ia akan mati dalam keadaan kafir." Ucap Rasul.
"Dia selalu menyakiti hatiku semenjak memiliki isteri. Aku tak bisa memaafkannya."
"Bukankah sudah menjadi kewajiban seorang ibu untuk memaafkan anaknya?"
"Tidak! aku tak akan memaafkannya!"
Karena sangat sulit untuk meminta sang ibu yang telah terlanjur sakit hati, maka Rasul memberikan perintah pada sahabat Bilal.
"Bilal, carikan kayu bakar sebanyak-banyaknya." Ucap Rasul.
"Untuk apa Ya Rasulullah?" Tanya Bilal keheranan.
"Kasihan Al Qamah, lebih baik aku membakarnya dari pada membiarkannya tersiska. Setidaknya ia akan lebih cepat mati dan tak lama menanggung sakit."
Mendengar ucapan Rasul, sang Ibu luluh hatinya. Ia merasa sedih dan memohon pada Rasul.
"Jangan Ya Rasul, jangan bakar anakku!" Ratap sang Ibu.
Akhirnya rasul merasa lega, karena dapat meluluhkan hati sang ibu yang memiliki dendam pada anaknya. Lalu, Rasul kembali ke tempat Al Qamah. Berbeda dengan sebelumnya, ia dapat mengucapkan dua kalimat syahadat dengan baik dan menghembuskan nafas terahirnya dalam keadaan khusnul khotimah. Mungkin dari kisah ini muncullah sebuah pepatah, Surga ada di telapak kaki ibu..

Inspirasi 2 (Saya mendapatkan banyak inspirasi dan pepatah-pepatah dari guru saya..ini adalah satu diantaranya..)

 Saya sedang belajar Bahasa Inggris. Sambil membahas insting dalam memilih jawaban, kami membicarakan mengenai sesuatu yang disebut kebetulan. Lalu, guru saya berkata seperti ini... Sebenarnya tidak ada yang disebut kebetulan di dunia ini. Karena dalam semua hal yang terjadi, ada peranan-Nya. Waktu kita bingung, gak tahu mau pilih jawaban apa, ulangan pengawasnya Killer, tiba-tiba ssst!!(terkilat sesuatu di pikiran kita) dan ternyata ssst!! itu benar. Ingatlah, bahkan sehelai daun yang terjatuhpun memiliki makna..! Saat itu saya benar-benar terinspirasi dan merasa: Wah..!! Keren banget! :)

Inspirasi 3 Inspirasi yang ke tiga masih bersumber dari guru saya, beliau memang keren! :D

Sekarang ceritanya saya sedang belajar. Lalu, guru saya bertanya "Kalian belajar buat apa?". Saya dan teman-teman saya sempat terdiam hening sekejap di dalam kelas, hingga ibu guru saya menjawab sendiri pertanyaannya.(hhehehe)
"Kalian belajar biar kaya kan? Kalau udah kaya jangan lupa beramal ya!"
"Kalau gak kaya-kaya gimana bu?" Tanya kami.
"Yang ibu maksud bukan cuma kaya harta lho, tapi ibu percaya kalian udah kaya ilmu. Eh, sadar gak? Ilmu itu semakin di bagi, semakin tajam! Kalau kita berbagi ilmu, maka kita justru akan terpacu untuk mencari tahu lebih dalam lagi, dan ingat, ilmu itu tidak akan habis walau dibagi-bagikan!"
Sekali lagi saya dibuat merasa Wah! Keren..!! Oleh beliau. Hm...sosok yang menginspirasi :)

Yah, segini dulu aja ya kawan! Kapan-kapan saya share sumber inspirasi lainnya, mudah-mudahan buat kalian yang lagi putus asa, gak ada ide, penuh dengan kebingungan dan kegalauan (aduh!), kesal, sedih bahkan bahagia, bisa mengambil setidaknya sebuah hikmah atau nilai kehidupan dari beberapa kutipan di atas. Ingat, bahwa Life is More Than Grey, hidup ini lebih dari sekedar keabu-abuan antara hitam dan putih. Tapi hidup memiliki jutaan spektrum warna dan cahaya yang dapat menyinari hati kita. Manfaatkanlah waktu yang kita miliki sebaik mungkin, agar dapat kembali pada-Nya tanpa rasa penyesalan. Saya mohon maaf, soalnya cerita yang ke 1 saya gak tahu secara pasti (ya iya lah, aku belom lahir di zaman Rasul..) terus buat cerita yang ke 2 sama ke 3 saya gak ingat persis kejadiannya, tapi intinya kayak begitu. Makasih ya, sudah mau membaca dan mengunjungi artikel di blog saya yang reyot, eh gubuk itu ya..hehe.. blog saya yang sepi ini. Mudah-mudahan suatu saat, setelah bertahun mengelola blog ini, blog saya bisa ramai dan bermanfaat bagi banyak orang. Salam sukses!