Save the earth, save the world, save water, save...save...save.. banyak sekali yang harus kita selamatkan, tetapi hanya ada 1 inti dari semua yang harus kita lakukan, yakni menyelamatkan Lingkungan Hidup. Tempat kita tinggal, kini sudah semakin tua. Beragam bencana alam mulai muncul dipermukaan bumi. Tetapi, semua itu bukan hanya karena bumi telah semakin tua, tetapi karena tangan-tangan jahil oknum manusia yang mengotak atik bui serta Lingkungan Hidup tanpa memperhitungkan dampak dan akibatnya. Misi penyelamatan Lingkungan pasti sudah sering kita dengar. Seperti beragam Isu Global yakni Global warming atau green house effect, serta Climate Change. Lalu, apakah menyelamatkan Lingkungan Hidup memang sulit? RPL SMAN 3 Kota Sukabumi tidak sependapat.
'Menyelamatkan Lingkungan adalah sangat mudah, asalkan kita mau memulainya dari hal yang paling kecil.' Ujar Teguh, bendahara RPL. Menurut Teguh dan kawan RPL lainnya, menyelamatkan lingkungan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi juga tidak sesulit menggenggam Dunia. asalkan ada niat yang tulus dan kuat dalam hati, maka penyelamatan akan dapat dilaksanakan. RPL (Remaja Pecinta Lingkungan) SMAn 3 Kota Sukabumi, merupakan suatu wadah penampung keinginan para siswa untuk menyelamatkan Lingkungan Hidup. berbagai hal serta kegiatan telah dilakukan oleh RPL, mulai dari pendaur ulangan kertas, pembuatan kompos dari sampah rumput disekolah, pemisahan sampah hingga sosialisasi ke berbagai Instansi.
Lalu, apakah kita masih menganggap menyelamatkan Lingkungan Hidup itu sulit? Renungkanlah kembali! RPL telah melakukan beragam kegiatan penyelamatan, lalu apa yang dapat dilakukan oleh pelajar lain? Yang bisa dilakukan pelajar lain adalah hal yang juga bisa dilakukan anggota RPL. Menyelamatkan lingkungan itu sulit? Siapa bilang? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan Lingkungan Hidup seperti yang telah dilakukan RPL SMAn 3 Kota Sukabumi berikut :
1. Mendaur ulang kertas. Mendaur ulang kertas bekas, dapat dilakukan dengan sangat mudah. bahan yang diperlukan hanyalah lem kayu, dan bubur kertas. alat yang diperlukan adalah papan kain katun, scree, racle, ember besar (seperti bak), dan blender. Cara mendaur ulang kertas adalah sebagai berikut :
a. Siapkan alat dan bahan.
b. Blender bubur kertas, tambah sedikit air.
c. Blender Lem kayu dan air.
d. Isi ember dengan air.
e. Larutkan bubur kertas serta lem kayu kedalam ember berisi air.
f. Saring kertas diair dengan screen.
g. Tempelkan kertas saringan kepapan yang telah dilapisi kain katun, keluarkan air dengan racle.
h. Lepaskan screen perlahan, jemur. Maka setelah beberapa lama, kertas siap digunakan.

a. Gantungan Kunci
b. Pin
c. Tempat Pensil
3. Merawat Tanaman disekitar kita serta menjaga kebersihan.
4. Memilah sampah menjadi 3 jenis, yakni organik, anorganik dan B3. Sampah organik merupakan sampah yang dapat dengan cepat didaur ulang oleh alam seperti dedaunan, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat didaur ulang oleh alam (tidak dapat diuraikan oleh bakteri pengurai di alam) dan sampah B3 adalah sampah bahan berbahaya dan beracun, biasanya dari limbah industri, tapi batu baterai termasuk B3.
5. Memelihara berbagai fasilitas disekolah seperti Toilet.


8. Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Ada berbagai cara dalam pembuatan kompos dari sampah organik, tapi cara yang paling mudah adalah dengan mnegubur dedaunan atau menimbun sampah organik yang telah dipotong-potong diantara lapisan pupuk kompos yang siap pakai. Simpan sampah dan pupuk dalam suatu wadah, tunggu beberapa lama dapat mencapai 1-2 bulan tergantung kondisi lingkungan. Proses pembutaan kompos dapat dilakukan dirumah kompos (seperti di SMAN 3 Kota Sukabumi) atau tempat lain yang sesuai.
9.Menghemat penggunaan air.

11. Tidak menggunakan alat dengan gas CFC dll yang merusak ozon.

0 comments:
Posting Komentar
Takkan ada kemajuan tanpa komentar..
Mohon komentarnya :D