Minggu, 28 Februari 2010

Seni Sunda


Kesenian Sunda merupakan salah satu tradisi dan warisan Kebudayaan Indonesia. Sebagai seni tradisional, Seni Sunda memegang peranan yang sama dengan kebudayaan seni lain diIndonesia. Beberapa seni sunda diantaranya pupuh, tembang, kacapi, gamelan/degung, angklung, Jaipong, serta Carpon (Carita Pondok).

Pupuh dan tembang merupakan bentuk seni daerah berupa syair yang dimusikalisasi atau dalam kata lain Lagu. Pupuh terdiri atas beberapa macam sebagai berikut :


1. Kinanti

2. Balakbak
3. Asmarandana
4. Dandanggula
5. Mijil
6. Pangkur
7. Durma
8. Gurisa
9. Pangkur
10. Maskumambang
11. Ladrang
12. Magatru
13. Pucung
14. Wirangrong
15. Jurudemung
16. Lambang
17. Sinom

Pupuh memiliki patokannya tersendiri, sedangkan tembang tidak terpatok pada aturan. Contoh Tembang adalah ayun ambing. Kacapi merupakan alat musik sunda yang dimainkan dengan cara sintreuk(didorong kedepan) dan toel (Ditarik ke belakang). Dalam memainkan Kacapi, tangan kiri bermain dengan cara dibedol sedangkan tangan kanan dicentang. Kedua tangan dapat dimainkan bersamaan ataupun terpisah sesuai lagu. Kacapi terdiri atas senar-senar gitar yang memiliki tangga nada pentatonis (da-mi-na-ti-la). Kacapi biasa dimainkan beriringan dengan suling sunda yang terbuat dari bambu dan juga memiliki tangga nada pentatonis. Para pemain Kacapi disarankan untuk memanjangkan sedikit kukunya untuk bermain kacapi. Bila kuku kerap patah saat bermain, dianjurkan untuk ditancapkan dan ditahan beberapa lama didalam Bawang Putih agar kuat.

Gamelan merupakan seperangkat alat musik seni sunda yang terdiri atas saron, jenglong, goong, kendang serta bonang. Dalam memainkan gamelan terdapat aturan tersendiri, dimana wanita tidak dianjurkan memainkannya (kalau tidak salah) dan tidak boleh dilangkahi. Cara memainkan saron, bonang, jenglong, goong dan kendang adalah dipukul. Gamelan biasa diiringi Rebab yang dimainkan dengan cara digesek.


Angklung merupakan alat musik sunda yang dimainkan dengan cara diayunkan. Tangga nada angklung adalah diatonis (do-re-mi-fa-sol-la-si-do) dan biasa dimainkan bersamaan dengan calung yang dimainkan dengan ara dipukul dan memiliki tangga nada yang sama, yakni diatonis. Angklung sangat digemari bahkan dimanca negara. Akhir-akhir ini angklung pernah diklaim oleh negara tetangga sebagai kebudayaan mereka.

Jaipong adalah salah satu kesenian sunda dalam bentuk tarian. Jika saya tidak salah, Jaipong adalah hasil perkembangan dari Tari Ketuk Tilu. Jaipong dikembangkan oleh Seniman Bandung, Gugum Gumbira yang sempat merauk kontroversi akibat gerakan yang dianggap vulgar. Beberapa lagu yang biasa mengiringi Jaipong adalah Kembang Boled, Tablo dan Rahwana Gandrung.

Carpon merupakan Cerita Pendek dalam Bahasa Sunda. Carpon dapat digunakan sebagai media sosialisasi dan penyampaian amanat pada para pembaca. Beberapa Majalah Sunda biasa menampilkan Carpon dalam kolom halaman. Anda dapat mendownload contoh carpon yang asli saya buat di kolom Unduh dalam blog ini.

Sebenarnya masih banyak sekali kesenian sunda lain yang belum saya publikasikan diblog ini seperti Wayang Golek serta Uyeg. apabila ada yang mau mengkorejsi, atau menambahkan silahkan. Bagi para pelajar, mempelajari kebudayaan tradisional dapat menambah rasa cinta terhadap tanah air, jadi pelajarilah kebudayaan tradisinal dimanapun, sehingga tidak akan ada budaya yang dicuri lagi.Salah satu bentuk tanda cinta remaja terhadap kebudayaan tradisional adalah dibentuknya ekstrakulikuler Senu Daerah disekolah , seperti yang telah dilakukan diSMAN 3 Kota Sukabumi, yakni didirikannya Arsentie (Arena Remaja Seni Sunda Smantie). Salam!

0 comments:

Posting Komentar

Takkan ada kemajuan tanpa komentar..
Mohon komentarnya :D

Seberkas Untaian Kata

Hidup lebih dari sekedar keabu-abuan dari 2 sisi kehidupan, hitam dan putih. Tetapi hidup ini bagaikan spektrum cahaya yang memiliki jutaan warna dan arti. Karena itu sykurilah apa yang menjadi hadiah bagimu. Pepatah mengatakan kemarin adalah sejarah, esok adalah tanda tanya dan hari ini adalah hadiah, karena itu disebut present (dari present tense)

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More