Sabtu, 01 Mei 2010

Impian dalam Idaman


Impian dalam Idaman
Tema : Mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman
Lomba Blog UII, 2010
Suasana SMA, bagai lorong kehidupan masa lalu bagi siswa lulusan Ujian Nasional SMA 2010. Kemarin adalah sejarah, esok adalah tanda tanya dan hari ini menjadi sebuah hadiah bagi mereka, karena itulah hari ini dinamakan ‘present’(Bill Keane). Dimulai dari langkah kecil, sudah sepatutnya seorang pelajar SMA merangkai bingkai kehidupan mereka, sebab orang yang melakukan kemajuan, adalah Ia yang memulainya dengan hal sederhana. Salah satu hal diantara sekian banyak langkah yang dapat dilakukan siswa SMA dalam meraih cita-cita mereka sekarang juga, adalah penanaman arti sebuah mimpi dalam benak mereka.

Mimpi, dapat menjadi angan, atau sebuah kenyataan. Semua itu tergantung pada cara kita menanggapi impian itu sendiri. Impian bukanlah sekedar keinginan yang mungkin sulit dicapai dalam kehidupan, Impian pun lebih dari sekedar keabu-abuan dari dua sisi kehidupan manusia. Tetapi impian bagaikan pelangi indah dengan jutaan spektrum cahaya yang tidak hanya dapat membahagiakan diri kita, tetapi juga orang-orang disekitar kita. Setiap manusia membutuhkan impian sebagai tujuan dalam menjalani kehidupan. Sementara bagi siswa SMA yang baru saja lulus Ujian Nasional, menimba ilmu di Perguruan Tinggi Favorit Indonesia (PTFI)  tentu menjadi salah satu diantara impian-impian tersebut tersebut. PTFI rasanya dapat diartikan sebagai  Perguruan Tinggi Idaman mayoritas masyarakat Indonesia.

Perguruan Tinggi Idaman (PTI) selayaknya menjadi salah satu target siswa SMA dalam menjalani hidup ini. Beragam pemikiran menghasilkan beragam pengertian, karena itu PTI akan dipahami sebagai sesuatu yang berbeda antara satu siswa dengan siswa lain. Lalu, apa sebenarnya PTI itu? Secara harfiah, “Idaman” berarti dambaan atau sesuatu yang dicita-citakan. Jadi secara etimologi, PTI  dapat diartikan sebagai Lembaga Pendidikan yang menjadi dambaan siswa. Dari pembahasan tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa PTI adalah Lembaga Pendidikan yang tidak hanya mampu mewadahi impian civitas akademika didalamnya, tetapi juga dapat membantu mewujudkan impan tersebut serta mengembangkan minat dan potensi mahasiswa dengan mengedepankan keunggulan budaya Indonesia yang santun, ramah, sopan serta religius. Hal itu berarti, PTI adalah Perguruan Tinggi Terbaik bagi siapa yang mendambakannya. Sebab, barang siapa menyukai tempat Ia menimba ilmu, maka Ia akan menyerap ilmu dengan lebih baik. Kebudayaan Indonesia sangat erat dengan ajaran agama Islam, karena itu tak dapat dipungkiri bahwa Universitas Islam memegang peranan penting dalam dunia Pendidikan di Indonesia, dan salah satu Universitas Islam terbaik yang ada adalah Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

PTI dapat menjadi sumber ilmu yang tak ternilai apabila kita melihatnya dari sisi yang tepat, yakni bukan hanya dari satu sisi tetapi juga dari sisi lainnya. Cara pandang seseorang tentu mempengaruhi pemikiran akan definisi PTI itu sendiri, sehingga kata Idaman dalam PTI menjadi sangat relatif. Keberagaman tentu tidak selayaknya menjadi sebuah perpecahan, karena itu penulis merasa Lomba Blog UII yang membahas tema “Mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman” mampu memperkuat rasa persatuan serta kemampuan menulis dan berpikir pelajar seluruh Indonesia. Lalu, apa saja kriteria PTI? Berikut adalah hasil dari wawancara bersama beberapa narasumber yang dianggap mewakili dan hasil pemikiran penulis pribadi :

1.    Pengajar yang mumpuni secara kualitas dan kuantitas.
Pengajar tampak bagai ujung tombak yang ada di Perguruan Tinggi (PT) untuk mengasah dan menajamkan pola pikir serta kepekaan pelajar didalamnya. Pengajarlah yang memberikan petunjuk serta pencerahan dalam kegiatan pembelajaran. Karena itu, penulis menempatkan faktor kualitas serta kuantitas pengajar yang mumpuni sebagai kriteria pertama, sebab pengajarlah yang akan membimbing civitas akademika. Pepatah mengatakan Guru yang biasa, bicara; Guru yang bagus, menerangkan; Guru yang hebat, mendemonstrasikan; Guru yang agung memberi inspirasi. (William Arthur Ward).


Saya rasa, berbagi pengetahuan tidak hanya perlu dilakukan oleh seorang pengajar, tetapi juga oleh semua orang berilmu. Seperti dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW bersabda : "Sampaikanlah (ilmu) dariku meski hanya satu ayat dan boleh saja kalian mengambil dari Bani Israil (boleh untuk diambil pelajaran). Dan barang siapa mendustakan atasku (mengatasnamakan suatu pembicaraan kepaada Nabi, padahal beliau tidak menyabdakannya) dengan sengaja, maka sebaiknya Ia menempatkan tempat duduknya di neraka." (HR. Bukhari). Jadi, dapat diambil sebuah pelajaran bahwa siapapun sebaiknya menyampaikan Ilmu yang ia miliki sebelum dibawa keliang lahat, dan sampaikanlah ilmu yang sebenarnya, bukan suatu kebohongan yang menyesatkan.

 
2.    Prospek masa depan yang cerah.

Adanya pengembangan dan kesempatan menjadi kriteria penting versi penulis, dimana pengembangan yang dilakukan di PT bukan sekedar pengembangan pengetahuan materi pembelajaran, tetapi juga kerohanian, seni, olahraga serta sosial. Dengan pengembangan tersebut, diharapkan masa depan cerah dapat menjadi prospek yang menjanjikan.

3.    Keterjangkauan biaya.

Biaya kerap menjadi penghalang utama dalam menuntut ilmu bagi para mahasiswa, bahkan calon mahasiswa. Betapa pentingnya kekuatan ekonomi hingga ratusan bahkan ribuan kegigihan tak mampu menaklukannya. Karena itu, kriteria ini tak kalah penting, sebab biaya yang terlalu tinggi tentu tidak menjadi dambaan siapapun dalam menuntut ilmu. Ya toh? Sebagai pelajar, penulis merasa tidak sepatutnya faktor ekonomi menghambat impian kita menimba ilmu dijenjang lebih tinggi. Hari gini gak kuliah? Apa Kata Dunia?! Banyak sekali beasiswa yang menanti pendaftaran pelajar SMA. Jadi, apa lagi hambatannya? Pelajar cukup memperdalam ilmu mereka dan mengambil kesempatan beasiswa. Bahkan dalam sebuah hadist disebutkan : "Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan bagi orang itu karena ilmu tersebut jalan menuju surga."(HR.Muslim)


4.    Ketersediaan fasilitas pembelajaran yang cukup.

Dalam melakukan pembelajaran, tentu banyak hal yang harus dilakukan. Bukan hanya mendengarkan pengajar, tetapi juga membaca, menulis bahkan mencari materi via Intenet. karena itu, penyediaan fasilitas baik hot spot, Laboratorium maupun ruang serta bangku sangat berpengaruh terhadap tolak ukur Idaman sebuah PT.


5.    Sistem pendidikan dan kurikulum yang baik serta terakreditasi. 

Sistem pendidikan dan kurikulum yang baik serta terakreditasi tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang calon mahasiswa. Akreditasi yang baik dapat meningkatkan minat calon mahasiswa, serta taraf gengsi PT itu sendiri. Akreditasi yang dimiliki menunjukkan suatu PT memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu. Di Indonesia, akreditasi PT dilakukan oleh BAN-PT ( Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi ) yang terbagi menjadi akreditasi “NA”, “C”, “B” dan “A”.(sumber).

6.    Perilaku serta status Alumni PT yang baik dimasyarakat.

Kesuksesan sebuah PT dalam mendidik mahasiswa didalamnya dapat tercermin melalui perilaku, peranan atau bahkan prestasi para Alumni PT itu sendiri. Karena itu, perilaku dan status yang baik dari alumni dapat dijadikan sebagai salah satu kriteria PTI. 

7.    Kesehatan, keselamatan dan keamanan civitas akademika.

PT yang baik, dirasakan oleh penulis sebagai PT yang tidak hanya menjamin ketersediaan fasilitas, tetapi juga K3 (Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan) civitas akademika didalamnya. Ketidak amanan suatu PT dapat menghambat, bahkan melenyapkan pengembangan bakat serta minat civitas akademika, sehingga mereka terhambat dalam mewujudkan impian mereka. Seperti tawuran/bentrok antar fakultas ataupun bentrok antara mahasiswa sebuah PT dengan mahasiswa PT lain dapat menghambat proses belajar bahkan menelan korban jiwa.

8.    Lokasi Perguruan Tinggi yang strategis.

Lokasi strategis tentu menjadikan sebuah PT mudah dijangkau mahasiswa serta membuat mahasiswa mudah memenuhi kebutuhan ke-mahasiswaan mereka, sebab lokasi strategis yang dimaksud adalah lokasi yang dekat dengan berbagai tempat penting bagi mahasiswa. Beberapa tempat penting diantaranya rumah kost, stationery, Tempat Fotokopi dan penjilidan, serta Toserba. Tetapi, kita patut menuntut Ilmu walau ke suatu tempat yang amat jauh, seperti dalam sebuah hadist diriwayatkan : "Tuntutlah Ilmu meski ke Negeri Cina." (Mayoritas Ulama menyatakan hadist ini lemah).

9.    Peringkat cukup tinggi didunia internasional.

Peringkat PT didunia Internasional menjadi salah satu penunjang gengsi selain akreditasi sebuah PT bagi para calon mahasiswa serta civitas akademika yang tengah menimba ilmu didalamnya. Berikut raihan peringkat didunia Internasional.






Sangat disayangkan peringkat 5 besar masih berada didalam genggaman Inggris dan Amerika. Tapi, kita patut bangga beberapa Perguruan Tinggi Indonesia menempati peringkat cukup membanggakan sebagai berikut :

Peringkat  pada tahun 2009 dari http://www.topuniversities.com


Sebagian besar pelajar Indonesia lebih memilih Perguruan Tinggi Negeri sebagai Perguruan Tinggi Idaman. Saya rasa, baik negeri maupun swasta sama saja asalkan kita mampu belajar serta mengembangkan potensi diri secara maksimal. Tetapi, memang mungkin dapat diketahui bahwa  mayoritas masyarakat beranggapan  bahwa beberapa Perguruan Tinggi Negeri memiliki prtestige serta kedisiplinan yang lebih apabila dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta. Tetapi semua itu kembali kepada niat serta tujuan kita menuntut Ilmu.

Kiat Menentukan Jurusan


Setelah berhasil melalui Ujian Nasional, seorang siswa SMA sepatutnya memiliki impian untuk menimba ilmu di Perguruan Tinggi Idaman. Tapi, terkadang siswa mengalami kesulitan dalam memilih pilihan paling tepat yang ada dihadapannya, yakni memilih jurusan. Berikut adalah beberapa kiat dalam memilih jurusan pada Perguruan Tinggi :

  1. Melihat daftar nilai dirapot. Lihatlah kembali nilai yang ada dirapot anda, nilai mata pelajaran yang tinggi dan pelajaran yang menarik, dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih jurusan didunia Perguruan Tinggi.
  2. Mengingat kembali pengalaman-pengalaman. Pengalaman dapat menjadi guru terbaik disaat tiada guru lain yang bisa kita andalkan. Melalui pengalaman, kita dapat mengetahui apa yang sebaiknya kita lakukan dimasa sekarang. Pengalaman masa kecil, serta cita-cita di masa lalu dapat menjadi motivasi tersendiri dalam menjalani pembelajaran. Jadi, pertimbangkanlah pilihan jurusanmu dengan pengalaman yang pernah kau alami.  
  3. Meninjau hobi. Dalam belajar, motivasi dari dalam diri menjadi faktor penting penyokong kesuksesan. Apabila kita menyukai apa yang kita pelajari, Insya Allah, pelajaran tersebut dapat menjadi sesuatu yang berguna bukan hanya bagi diri kita, tetapi juga untuk orang-orang disekitar kita. karena itu, memilih jurusan sesuai dengan kesenangan/minat/hobi dapat dijadikan kiat dalam memilih jurusan.
  4. Keikhlasan. Sangat saya sarankan, jangan memilih jurusan hanya dikarenakan kalimat seperti berikut "Orang juga pada kesana.." atau "Disuruh orang tua.." Sangat buahayyaa!! Saya rasa keikhlasan dalam belajar dapat kita capai ketika kita memilih jurusan tanpa paksaan serta intervesi pihak lain, alias dari lubuk hati paling dalam bukan karena kebanyakan orang atau paksaan dan tekanan. Jadi, pilihlah jurusan yang paling menarik bagimu, serta menjadi kesenanganmu (kiat ke 3).
  5. Prospek masa depan. Usai menimba ilmu di Perguruan Tinggi, sebaiknya seorang mahasiswa memiliki keinginan untuk bekerja, atau mencari uang. Karena itu, sebelum memilih jurusan, sebaiknya pertimbangkan prospek kedepan. Jadi, lihat kemungkinan pekerjaan yang dapat diraih serta penghasilan yang mungkin didapat. Selain itu, tinjau pula kemungkinan pengembangan diri dan kemampuan serta kemungkinan mengamalkan ilmu yang kita miliki, dan ingatlah selalu bahwa uang adalah abdi yang baik sekaligus tuan yang buruk.
  6. Bertanya. Jika peribahasa berkata "Malu bertanya sesat dijalan", maka dapat diambil bahwa malu bertanya, sulit memilih jurusan. Dalam memilih jurusan, sebaiknya kita banyak bertanya kepada para senior, atau mungkin orang tua serta guru-guru kita. Dengan bertanya, kita dapat mengambil banyak sekali informasi mengenai beragam jurusan yang ada. Maka, memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan akan menjadi jauh lebih mudah.
  7. Dalam memilih jurusan, jangan hanya menyiapkan satu pilihan, tapi sediakan pula beberapa alternatif. Sebab, kemungkinan tidak lulus seleksi Perguruan Tinggi selalu ada, jadi selain menyediakan beberapa alternatif pilihan, perhatikan juga kapasitas mahasiswa yang diterima pada jurusan tersebut untuk mengukur kemungkinan kelolosan.
  8. Kemampuan. Saya ingatkan, pilihlah jurusan yang sekiranya sesuai dengan kemampuan, baik kemampuan ekonomi maupun intelektual.  Pepatah mengatakan "Jika keinginan terlalu besar, jasad akan kelelahan memenuhi kemauan-kemauannya".
Intinya, pilihlah pilihan yang sesuai dengan apa yang pernah kita alami, apa yang kita sukai serta apa yang kita inginkan. .!!

Kehidupan ini terlalu singkat untuk kita sia-siakan jadi, mari menuntut Ilmu setinggi langit dan meraih mimpi sejauh angkasa terbentang! Bukanlah gunung yang harus kita taklukan, tetapi diri kita sendiri (Sir Edmund Hillary).  Karena itu takutlah akan membelenggu buku, yaitu menggudangkannya tanpa membacanya (Imam Az-Zuhri, Ulama Salaf)! Ayo mulai membaca dan berusaha mewujudkan Impian di Perguruan Tinggi Idamanmu!!

طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة (رواه ابن عبد البر

S.M. Zainuddin Alvi, Pemikiran Pendidikan Islam Pada Abad Klasik dan Pertengahan, Angkasa Bandung, 2003. h. 19.

Imam Nawawi.1999.Riyadhus Shalihin Jilid 2, Jakarta :Pustaka Amani.

Yasir, Muhammad.2009.450 Kata Motivasi Dosis Tinggi,Jakarta : Khalifa.

http://muslim.or.id/hadits/tuntutlah-ilmu-sampai-ke-negeri-china.html

Lomba Blog UII, 2010



26 comments:

billbielabill mengatakan...

saya setuju dengan blog kamu. .
dan tentang kriteria PTI . .
semoga PTI d Indonesia dapat mengembangkan diri lagi hingga mampu menyaingi Universitas dr luar negeri yg sudah berkembang jauh dr kita. . =)

Malfrost mengatakan...

ntar liat aja, aku ada di daftar siswa Harvard, hhehe
/gg

Rock aNd Roll mengatakan...

indonesia urutan k berapa tuh???

M. Teguh G. mengatakan...

@billbielabill
Wah, kalau begitu kita satu pemikiran! Iya, semoga kriteria2 PTI tersebut dimiliki semua Perguruan Tinggi di Indonesia, jadi kuliah dimanapun sama saja! Dan, semoga suatu saat 5 besar Perguruan Tinggi di Dunia diraih oleh Perguruan Tinggi dari Indonesia ya! TQ comment nya.

@ Malfrost
Wah, saya tunggu kabar selanjutnya ya! hehehe XD

M. Teguh G. mengatakan...

@ Rock and Roll, peringkat Indonesia dapat dilihat ditabel setelah peringkat 17 besar. ternyata saya lupa menyisipkan tabel itu,,, terimakasih ya!!

Far4dhis mengatakan...

wahh blog kau ganti yaw?
wkwkwk
bgs sih, tpi ko smakin glap saja?
hehe

Anonim mengatakan...

saya sangat setuju sekali bung teguh..
artikel anda sungguh sangat bermanfaat..

M. Teguh G. mengatakan...

@far4dhis
Wah, adhis komen nih! Iya, emang ganti.. kan dishoutbox ada ket. baru dirombak, boxnya juga. hehe. Iya, sama kaya aku yg maik gelap, XD. btw thanks 4 visit!!

@ anonim
Terimakasih! Saya berharap artikel ini bisa membei inspirasi serta ide2 kepada para pembacanya, 1x lagi terimakasih mau berkunjung!!

Anonim mengatakan...

Ares ask:
Banyaknya siswa mempunyai impian untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi apalagi ke PT yg diidamkannya. namum, ada saja siswa yg masih bingung untuk memilih untuk melanjutkan kemana. Nah, tolong berikan penerangannya bagi siswa yg masih bingung(akk)??

M. Teguh G. mengatakan...

@ Ares
Tentu saja dalam memilih peguruan tinggi, sebaiknya kita memerhitungkan beberapa kriteria Perguruan Tinggi Idaman. Sementara itu, untuk menentukan jurusan yang akan kita gali lebih dalam lagi, dapat diperhatikan beberapa kiat yang saya tuliskan. Silahkan dibaca, semoga kebingungan dapat berganti menjadi keyakinan. Intinya, sebelum memilih, kenali terlebih dahulu diri kita. Apa yang kita sukai, apa yang pernah kita alami, serta apa yang kita inginkan dapat memberikan jawaban terhadap apa yang harus kita pilih.
Terimakasih comment nya!!

wardah mengatakan...

wiw makasih banget infonya berguna banget bwt aku pas bgt waktunya n,n

keren bgt lah blog nya i like thiss ^_^

M. Teguh G. mengatakan...

@wardah
Alhamdulillah kalau artikel ini bisa bermanfaat. terimakasih sudah mau berkunjung dan membaca artikel ini ya!!

1x lagi, thanks!!

wida_wie mengatakan...

good!!
artikel km bikin "melek" clon mahasiswa,,biar mrk ga terpuruk d kmudian hari. jgn sampai penyesalan itu dtg!!
trik" jitu bwt milih PTI bgus bgd!! bisa drealisasikan,,
aq dh ngejalanin tu smua,smoga hasilny memuaskan..:-)

M. Teguh G. mengatakan...

@Wida
Wah, terimakasih! Ya, harapan saya agar semua pembaca tidak menyesal dikemudian hari ketika waktu tak dapat diputar kembali. Saya juga berharap agar artikel ini dapat menjadi kunci sukses menentukan Perguruan Tinggi yang Ideal bagi pembaca..!

Waduh, sudah dipraktekkan? Ya, amin..!

WeSty mengatakan...

hmm...like this slain da pngetahuan umum, ilmiah, disitu jga diselipkan beberapa hadist ,,jd ada keseimbangan ilmu pngetahuan dan ilmu agma..

satu yg gag aq suka, ga ada UNPAD??hiks hiks msukin info ttg unpad donk

M. Teguh G. mengatakan...

@westy
Makasih!! Iya, sengaja juga supaya bisa masuk motivasi ke pembaca biar sedikit. Waaa mau info soal UNPAD? Ok, insyaAllah aku tambahin ya! Makaish udah baca! Semoga bermanfaat!!

syamsul mengatakan...

editan html ma cssnya keren juga ya......
pake google adsn atuh...
biar dapet duit....
hehehe

Adrian mengatakan...

great! artikel yang bagus. Kiat kiatnya bisa ngebantu buat para siswa SMA yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sedikit saran : bagaimana jika dibahas lebih dalam mengenai fenomena yang terjadi di masyarakat indonesia dalah menentukan perguruan tinggi? dan juga link untuk Perguruan Tinggi Idamananya diperbanyak agar pembaca lebih banyak pilihan dan mengetahui lebih dalam

vieee . . mengatakan...

jadi inget kalo masa-masa 2 SMA tinggal 2 bulan..
jadi inget kalo harus dari sekarang cari PTN..
aduuuh, berasa udah tuaa.. padahal ulang tahun k16 pun masih jauh.. =(

Anonim mengatakan...

hmm.. stuju..
apalagi persiapan 1 tahun kedepan,, makasih artikelnya membantu buanget :)

indah mengatakan...

great !!! :)

M. Teguh G. mengatakan...

@ Anonim
Ya, sama-sama!

@ indah
makasih!

M. Teguh G. mengatakan...

@ syamsul
Makasih. Ntar2 deh XD belum begitu ngerti hehe..

@ Adrian
Wah, makasih..! Ok, saya terima! Makasih ya!!

Anonim mengatakan...

artikel ini sangat bermanfaat bagi murid2 / siswa2 yg ingin melanjutkan pendidikan ke PT yg diidamkan.. terima kasih sdr. Teguh yg telah secara cerdas,dan lugas dalam mendeskripsikan hal2 apa saja yg patut diperhatikan oleh siswa2 / murid2 trhadap pilihan PT idaman mereka..


IMAM ARIF RAHMAN

bianda mengatakan...

like thiissss

M. Teguh G. mengatakan...

@bianda : makasih baca2 postingan aku hehee :D

Posting Komentar

Takkan ada kemajuan tanpa komentar..
Mohon komentarnya :D

Seberkas Untaian Kata

Hidup lebih dari sekedar keabu-abuan dari 2 sisi kehidupan, hitam dan putih. Tetapi hidup ini bagaikan spektrum cahaya yang memiliki jutaan warna dan arti. Karena itu sykurilah apa yang menjadi hadiah bagimu. Pepatah mengatakan kemarin adalah sejarah, esok adalah tanda tanya dan hari ini adalah hadiah, karena itu disebut present (dari present tense)

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More