Kamis, 25 Februari 2010

Sistem Pencernaan dan Perjalanan Makanan

Sistem Pencernaan Pada Manusia

Sistem pencernaan dapat diartikan sebagai suatu rangkaian alat pencernaan yang berfungsi untuk mengolah makanan dan menghasilkan energi. Untuk menjadi energi, makanan harus dicerna terlebih dahulu. ada 2 jenis pencernaan yakni :

1. Pencernaan Mekanik
Adalah proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil, misalnya penghancuran makanan dengan menggunakan gigi dimulut.


2. Pencernaan Kimiawi
Adalah proses pencernaan makanaan dari molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, seperti pencernaan amilum oleh amilase menjadi maltosa.

Makanan yang dimakan oleh manusia akan melalui saluran pencernaan yang dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus.

1. Ronnga Mulut.
Makanan dirongga mulut dihaluskan oleh gigi. Dalam mulut, terdapat lidah yang tersusun atas otot lurik yang diselubungi lapisan mukosa. Pada lidah terdapat paipla/tonjolan yang berfungsi sebagai indera pengecap. Lidah berfungsi juga sebagai pengatur letak makanan, mendorong makanan ke esofagus serta mencampur makanan dengan saliva (ludah). Saliva dimulut terdiri atas air, ludah dan enzim amilase (ptialin). Amilase bekerja pada pH normal, sehingga tidak bekerja dilambung.

2. Esofagus (Kerongkongan)
Setelah melalui rongga mulut, makanan menuju ke Esofagus (kerongkongan). Dikerongkongan, makanan terdorong menuju lambung oleh gerakan otot memanjang dan sehingga terjadi gerak peristaltik. Waktu makanan dari kerongkongan mencapai lambung ± 6 detik. Dari kerongkongan, makanan masih berbentuk bolus.

3. Lambung
Dari Kerongkongan, makanan bergerak menuju lambung. Lubang lambung sellau dalam keadaan tertutup, tetapi apabila ada makanan masuk, secara reflex sfingter kardial akan membuka. Dilambung, makanan dicerna dengan menggunakan enzim HCl yang berfungsi untuk membunuh bibit kuman penyakit yang ikut terbawa bersama makanan, Renin yang berfungsi mengendapkan protein susu (kasein) derta pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Pepsin dihasilkan dalam bentuk belum aktif, yakni pepsinogen, tetapi kemudian diaktifkan oleh HCl. selain mengalami pencernaan kimiawi, dilambung terjadigerakan meremas oleh otot dinding lambung sehingga terjadi pencernaan mekanik. Setelah ±3jam, makanan berubang menjadi bubur halus (kim). Setelah beberapa lama, berkat gerak peristaltik lambung, makanan terdorong keusus halus melalui sfingter pylorus sedikit demi sedikit.

4. Usus Halus (intestinum)
Usus halus manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong) dan ileum (usus penyerapan). Duodenum merupakan muara saluran empedu, disana terjadi pengemulsian lemak oleh empedu sehingga lebih mudah dicerna oleh enzim lipase yang dihasilkan Pankreas. Pankreas menghasilkan beberapa enzim yakni lipase, Tripsinogen dan amilase. Selain itu, usus halus juga menghasilkan beberapa enzim yakni sakarase, maltase, erepsinogen dan laktase. Lipase berfungsi mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin yang berfungsi mencerna pepton menjadi asam amino. Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa. Sakarase berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa. Erepsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin yang berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino. Laktase berfungsi mengubah Laktosa menjadi glukosa.

Berdasarkan jumlah gugus, karbohidrat dibagi menjadi 3 jenis yaitu mono sakarida, disakarida dan pilosakarida. Monosakarida terdiri atas glukosa, fruktosa dan galaktosa. Disakarida terdiri atas sukrosa, laktosa dan maltosa. Polisakarida terdiri atas amilum dan glikogen. Monosakarida adalah yang dapat diserap tubuh.

Pada usus halus terdpaat jonjot usus (vili) yang berfungsi memperluas permukaan usus halus. vili tersusun atas pembuluh darah, pembuluh limfa dan sel goblet. Panjang usus halus (intestinum) ±6-8m. Duodenum ±25cm, jejunum ±2,5cm, ileum ±3,6m.

5. Usus Besar (kolon)
Setelah melalui usus halus, makanan masuk ke usus besar. Didalam usus besar terdapat bakteri E.Coli yang hidup pada zat makanan yang tidak dapat dicerna manusia seperti selulosa dan menghasilkan vitamin K dan H (biotin) yang kemudian diserap tubuh. Didalam usus besar tidak terjadi proses pencernaan mekanik maupun kimiawi, tetapi terjadi penyerapan air, pembentukan massa feses dan pembentukan lender untuk melumasi mukosa. Proses pengeluaran feses melalui anus disebut defekasi. Disaat lambung dan usus halus kembali terisi oleh makanan, terjadi rangsangan pada kolon untuk melakukan defekasi yang disebut reflex gastrokolik yang secara sadar dapat dirasakan. usus besar terdiri atas bagian yang naik (asenden), mendatar (transversum) dan menurun (desenden).

Selain alat pencernaan, sistem pencernaan terdiri pula atas kelenjar pencernaan diantaranya hati, kelenjar endokrin, kelenjar saliva, paotis, submaksilaris, sublingualis dan pankreas. Hati dan pankreas bekerjasama dalam mengatur kadar gula dalam darah. ketika kadar gula tinggi, pankreas mensekresikan hormon insulin yang merangsang hati mengubah glukosa menjadi glikogen sedangkan pada saat gula darah rendah, pankreas mengeluarkan hormon glucagon yang merangsang hati mnegubah glikogen menjadi glukosa.

Pada sistem pencernaan manusia dapat terjadi beragam gangguan diantaranya sebagai berikut :

1. Kolik (sakit perut karena mengonsumsi makanan yang menmgandung perangsang seperti cabai)
2. Malabsopsi (kelainan kemampuan lambung dan usus untuk menyerap sari makanan menurun)
3. Keracunan makanan (dikarenakan zat aditif pada makanan atau mengandung organisme parasit)
4. Konstipasi (Sembelit, susah BAB)
5. Diare (keluarnya feses dalam bentuk encer karena infeksi pada kolon)

3 comments:

Hanya Warga Biasa mengatakan...

makasih gan.. saya jd bisa ngerjain tugas hafalan

Unknown mengatakan...

lumayan ni makasi ya kak

M. Teguh G. mengatakan...

okay!

Posting Komentar

Takkan ada kemajuan tanpa komentar..
Mohon komentarnya :D

Seberkas Untaian Kata

Hidup lebih dari sekedar keabu-abuan dari 2 sisi kehidupan, hitam dan putih. Tetapi hidup ini bagaikan spektrum cahaya yang memiliki jutaan warna dan arti. Karena itu sykurilah apa yang menjadi hadiah bagimu. Pepatah mengatakan kemarin adalah sejarah, esok adalah tanda tanya dan hari ini adalah hadiah, karena itu disebut present (dari present tense)

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More