Kamis, 20 Mei 2010

Bumi dan Venus

 Bumi dan Venus
Si kembar tapi Beda



Bumi merupakan tempat kita berpijak saat ini. Pada Tata surya kita, belum dijumpai kehidupan lain sleain di Bumi. Air serta pepohonan menjadi pilar kehidupan manusia. Bayangkan apabila Bumi tidak memiliki air? Bagaimana manusia serta mahluk lainnya dapat bertahan hidup. Lalu, bagaimana dengan Planet yang memiliki banyak kemiripan dengan bumi semisal Venus?
Bukan hanya mirip, tetapi Venus kerp dianggap sebagai kembaran Bumi. Dilihat dari ukuran yang tidak terlalu jauh berbeda, Venus tampak seperti Bumi. Hanya saja jaraknya terhadap matahari serta arah rotasi Bumi dan Venus memang berbeda. Tetapi, apakah keadaan atmosfer Bumi dan Venus berbeda?

Atmosfer merupakan lapisan udara yg mengelilingi suatu Planet. Komposisi udara pada suatu atmosfer dapat berebda dengan atmosfer lainnya. Semisal atmosfer Bumi yang terdiri atas beberapa lapisan mengandung beragam gas. Isu global yang tengah mencuat saat ini adalah global warming. Lalu, apa hubungannya dengan Venus?

Apabila kita telaah, akhir-akhir ini kegiatan manusia semakin meningkat. Bukan hanya kegiatan, tetapi emisi gas pun terus terjadi. Gas-gas yang dapat merusak atmosfer seperti gas asap pabrik/kendaraan beberapa diantaranya ada yang mengandung Karbon, semisal dari pembakaran yang tidak sempurna dihasilkan CO (Karbon monoksida). Hal itu menyebabkan keruskan atmosfer dan pertambahan kadar gas rumah kaca. Lalu, apa yang mungkin terjadi?

Jika kita membandingkan atmosfer Bumi dengan Venus, maka akan tampak bahwa pada atmosfer Venus terdapat banyak sekali gas rumah kaca, seperti Karbon mokosida, karbon dioksida, dll. Hal tersebut menyebabkan efek rumah kaca (green house effect) dimana gas berperan sebagai kaca dan planet dibawahnya menjadi ruangan rumah kaca. Panas matahari yang masuk melewati atmosfer Venus akan tertahan selayaknya panas di rumah kaca. Hal itu menyebabkan suhu di planet semakin meningkat.

Hal tersbut terbukti dengan tingginya suhu di permukaan planet Venus yang mencapai 480 derajat celcius, suhu dimana beberapa logam seperti timah dapat meleleh. Dapat dibayangkan apabila kadar gas rumah kaca di bumi terus bertambah, apa yang akna terjadi? Mengapa manusia seolah terbutakan oleh kenikmatan semata tanpa melihat planet Venus yang tidak memungkinkan kehidupan bagi mereka?

Kini gas rumah kaca terus meningkat, es dikutub semakin berkurang. Lalu, dimana lagi kita mampu bertahan hidup selain di bumi? sebaiknya kita segera menjaga Lingkungan Hidup demi mencegah Bumi menjadi kembaran Venus yang sesungguhnya..!!

Adapun beberapa cara yang saya sarankan sebagai berikut :
  1. Menerapkan sistem tebang pilih tanam.
  2. Mereboisasi lahan gundul.
  3. Membuang sampah pada tempatnya serta menggolongkan/mendaur ulang sampah.
  4. Meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor dan Listrik.
Gambar diambil dari sini

Yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah..
"Apakah memang sudah dari sananya Venus seperti itu.. ataukah sempat ada kehidupan seperti di bumi?" Saya tak kuasa menjawab. Tolong beri pendapat anda dikomentar ya!!

Semua ini hanyalah opini saya pribadi yang ditunjang beberapa informasi terpercaya. Mohon maaf apabila banyak kesalahan ya!! Mohon koreksinya juga!

2 comments:

Fitri Oktavia mengatakan...

masa iya sih jadi penasaran kalo bisa pengen jadi astronot deh mau neliti langsung k planet venus

M. Teguh G. mengatakan...

iya.. aku juga pengen hehe XD

Posting Komentar

Takkan ada kemajuan tanpa komentar..
Mohon komentarnya :D

Seberkas Untaian Kata

Hidup lebih dari sekedar keabu-abuan dari 2 sisi kehidupan, hitam dan putih. Tetapi hidup ini bagaikan spektrum cahaya yang memiliki jutaan warna dan arti. Karena itu sykurilah apa yang menjadi hadiah bagimu. Pepatah mengatakan kemarin adalah sejarah, esok adalah tanda tanya dan hari ini adalah hadiah, karena itu disebut present (dari present tense)

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More