Senin, 22 Februari 2010

Jangan Hanya Makan Nasi!

Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi seorang pelajar. Ilmu Pengetahuan, merupakan makanan pokok, ibarat nasi bagi orang Indonesia. Jika tidak memakan nasi, maka tidak akan ada energi. Begitupun bagi seorang pelajar. Jika tidak mempelajari ilmu pengetahuan, tidak akan berkembang. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pelajar? Jangan hanya makan nasi, apalagi hanya diam!!!

Memakan nasi, dapat diibaratkan sebagai kegiatan seorang pelajar dalam menimba ilmu disekolah. Tetapi, apakah makan nasi saja sudah cukup? tentu tidak. Makanan yang sehat itu adalah makanan yang mencukupi AKG (Angka Kecukupan Gizi), yakni 4 shehat 5 sempurna. Begitu pula pada proses pembelajaran disekolah. Belajar tidak hanya cukup dengan menimba ilmu pengetahuan yang hanya berupa teori yang diibaratkan nasi, tetapi kita juga memerlukan kemampua terapan sebagai nutrisi lainnya. Lalu, darimana seorang pelajar dapat memperoleh Ilmu terapan? Tentu dari praktek pembelajaran.

Praktek dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) disekolah sangatlah penting. Dapat dibayangkan, apabila pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak disertai praktek, bagaimana siswa dapat mengerti dan memahami ilmu yang diajarkan? Sangat misterius.. Karena itulah, diperlukan praktek pembelajaran. Praktek pembelajaran dapat dilakukan melalui karya wisata, ataupun praktek dilaboratorium. Beragam teknologi yang telah diciptakan, harus kita manfaatkan untuk dipraktekkan.

Sebagai contoh, dapat diambil pelajaran biologi. Salah satu cabang pembelajaran dari Biologi adalah Sistem Pencernaan pada hewan. Selama ini, beberapa pelajar diIndoneisa mungkin hanya dapat mempelajari sistem pencernaan hewan melalui replika, atau gambar dibuku panduan. Tetapi, tidak dengan siswa diSMAN 3 Kota Sukabumi yang mengadakan praktek langsung pembedahan hewan. (tidak berprikehewanan!!! Tapi, ini semua demi pengetahuan, jadi tidak apa-apa.)

Meskipun banyak yang merasa takut, atau kasihan bahkan menangis ketika binatang yang dijadikan objek penelitian dibedah oleh temannya, kegiatan ini berdampak postif bagi pelajar. Melalui kegiatan pembedahan binatang, pelajar dapat mengetahui dengan jelas dan benar bagaimana struktur pencernaan hewan, diantaranya hewan yang menjadi objek pembedahan yakni katak (bangkong, bukan katak hijau karena tidak ditemukan), ikan, marmut serta kadal. Para siswa merasa senang dapat melakukan praktek pembedahan, karena melalui praktek ini mereka lebih memahami akan sistem pencernaan hewan.

Kegiatan yang dilakukan bersama seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi yang tengah melakukan praktek mengajar yakni Bapak Endris, dinilai sangat menarik oleh para siswa. Bukan hanya membedah, sebelumnya para siswa telah melakukan beragam praktek mulai dari Praktek uji nutrisi makanan (biologi, bersama Ibu Inggit Ciptaning P. ,S.Pd), praktek uji pH (kimia, bersama Ibu Yuyun Yohana, S.Pd) serta praktek termokimia (kimia, bersama Ibu Yuyun Yohana, S.Pd). Sangat variatif dan mendukung pemahaman siswa akan pembelajaran, itulah praktek.

Dengan adanya kegiatan praktikum dalam berbagai mata pelajaran seperti biologi, kimia, fisika serta TIK para siswa lebih termotivasi untuk mempelajari beragam hal akan mata pelajaran tersebut. Kini, beberapa siswa bahkan mengikuti PPO ( Pembinaan Persiapan Olimpiade ). Semoga dengan adanya kegiatan praktek diSMAN 3 Kota Sukabumi, para siswa disekolah lain dapat termotivasi untuk melakukan hal serupa disekolahnya masing-masing. Jadi, jangan hanya makan nasi, lakukan praktek sebagai asupan nutrisi!!!

2 comments:

bianda mengatakan...

kreeen a....
ini kapan prakteknya a?

M. Teguh G. mengatakan...

@bianda
wah... makasih. Ini prakteknya tanggal 22 Februari 2010 alias Senin. Seru banget loh, cuman kasian binatangnya.. untung mereka mati tanpa percuma.. kita foto2 kok hehehe kalau mau videonya nanti aku kasih urlnya. :D

Posting Komentar

Takkan ada kemajuan tanpa komentar..
Mohon komentarnya :D

Seberkas Untaian Kata

Hidup lebih dari sekedar keabu-abuan dari 2 sisi kehidupan, hitam dan putih. Tetapi hidup ini bagaikan spektrum cahaya yang memiliki jutaan warna dan arti. Karena itu sykurilah apa yang menjadi hadiah bagimu. Pepatah mengatakan kemarin adalah sejarah, esok adalah tanda tanya dan hari ini adalah hadiah, karena itu disebut present (dari present tense)

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More