Minggu, 28 Februari 2010

Praktek Uji pH



pH merupakan derajat keasaman suatu zat. Semakin asam, maka zat tersebut semakin bersifat korosi (merusak logam). Asam juga dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti hujan asam yang belakangan muncul akibat polusi. Lalu, bagaimanakah cara kita agar mebgetahui derajat keasaman suatu zat?


Selain asam, ada zat yang normal dan basa. Sebelum mengetahui cara mencari derajat keasaman zat, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu asam, basa dan netral. Zat asam adalah zat yang apabila dicampur air akan terionisasi membentuk ion [H+] sedangkan basa adalah zat yang apabila dicmpur air akan terionisasi membentuk ion [OH-]. Ion-ion tersebut disebut juga sebagai ion pembawa sifat asam dan basa. Pada asam, [H+] lebih banyak dari [OH-] sedangkan pada basa adalah sebaliknya. Pada netral, ion [H+] setara dengan ion [OH-].

Ciri zat asam diantaranya terasa asam, tapi tidak semua zat asam terasa asam. Zat asam bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi kulit. Zat basa biasanya terasa pahit, tapi tidak semua zat basa pahit. Zat basa juga biasanya menimbulkan gatal-gatal dan licin. pH untuk zat asam adalah < 7, netral = 7 dan basa > 7. Ada beberapa cara menentukan pH suatu zat, salah satunya dengan menggunakan indikator Alami berupa Bunga sepatu, kunyit dan kulit manggis. Mau mencoba? Perhatikan bacaan berikut!

Alat dan bahan
1. Mortar
2. Plat tetes
3. Pipet Tetes
4. Tabung Reaksi dan rak tabung
5. alat pembersih (sabun, spons)
6. Alkohol 75%
7. Air bersih
8. Bunga Sepatu&/Kunyit&/kulit manggis
9. Bahan yang akan diuji (co : soft drink)

Tujuan
Mengetahui pH suatu zat secara umum.

Langkah kerja
1. Siapkan alat yang telah dibersihkan dan bahan.
2. Haluskan bunga sepatu dengan mortar, secukupnya. Campur dengan sedikit alkohol 75% jika perlu, tambahkan air.
3. Ambil sedikit cairan bunga sepatu dengan pipet tetes dan simpan diplat tetes.
4. Lakukan hal sama pada kulit manggis dan kunyit. Catatan: Untuk kulit manggis bagian yang keras saja.
5. Siapkan bahan yang akan diuji dan simpan didalam tabung reaksi.
6. Teteskan sekitar 1-3 tetes bahan kedalam 1 indikator yang ada diplat tetes.
7. Amati perubahan yang terjadi, bandingkan dengan indikator sejenis yang belum ditetesi bahan.
8. Catat hasil pengamatan.

Kesimpulan
Bunga sepatu merupakan salah satu indkiator alami. Ketika ditetesi bahan soft drink, berubah menjadi agak kemerahan dan saat ditetesi sabun warnanya memudar menjadi biru kehitaman.

Saya anjurkan, sebaiknya menggunakan Indikator alam yang ada dilingkungan sekolah saja, sehingga potensi yang ada dilingkungan sekolah dpat dimanfaatkan. Selain indikator alami, ada juga Indikator buatan seperti Indikator Universal. Cara menggunakan Indikator Universal adalah dengan mencelupkan Indikator secara menyeluruh ke bahan yang diujikan, lalu dicocokkan dengan skala yang sudah ada berdasarkan perubahan warna. Selain itu, ada juga lakmus merah dan biru. Semoga bermanfaat!!

2 comments:

bianda fedia mengatakan...

tunggu saja,,, kelass dua nantii akuu juga mauu coba iniii,,, heheee

M. Teguh G. mengatakan...

@bianda
Hahaha :D semangatnya bagus..!! Teruskanlah hahahy :D Uji makanan dulu sana XD

Posting Komentar

Takkan ada kemajuan tanpa komentar..
Mohon komentarnya :D

Seberkas Untaian Kata

Hidup lebih dari sekedar keabu-abuan dari 2 sisi kehidupan, hitam dan putih. Tetapi hidup ini bagaikan spektrum cahaya yang memiliki jutaan warna dan arti. Karena itu sykurilah apa yang menjadi hadiah bagimu. Pepatah mengatakan kemarin adalah sejarah, esok adalah tanda tanya dan hari ini adalah hadiah, karena itu disebut present (dari present tense)

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More