Selasa, 24 Agustus 2010

Ayo Bayangkan..

 Membayangkan Masa Depan..
Mohamad Teguh Gumelar

Selama ini banyak orang yang berbicara/mengungkapkan opini mereka tentang anak indonesia harapan masa depan dengan dunia pendidikan yang seolah sulit untuk mereka enyam. Lalu, pernahkah kita membayangkan apa yang dapat kita lakukan? Saya ingin berbagi meski hanya setitik...


Miris, berdasarkan sumber ada 8.000 anak di bawah umur yang sudah bekerja mengalami drop out. Selain itu ada pula  anak indonesia yang tidak mampu mengenyam pendidikan karena lemahnya kekuatan ekonomi keluarga. Akibatnya hingga Februari 2010 (sumber) jumlah anak putus sekolah masih tinggi.

Saya rasa hal itu tentu akan menyayat hati siapapun yang mengetahuinya. Sekarang, marilah merenung dan berkhayal..

Kalau saja anak indonesia harapan masa depan mampu mengenyam pendidikan minimal sampai lulus SMA (wajar 12th) kira-kira akan seperti apa bangsa kita? Bukan hanya mengekspor TKI tapi juga Professor dan Master..

Kalau saja anak indonesia harapan masa depan bisa mendapatkan pendidikan yang cukup sebagai bekal kehidupan mereka, mungkin tidak akan ada orang yang kesusahan, meminta-minta ataupun mengemis, karena mereka memiliki ilmu yang bisa dimanfaatkan..

Kalau saja anak indonesia harapan bangsa mampu menerapkan nilai-nilai pendidikan yang mereka pelajari baik nilai moral maupun sosial dalam kehidupan mereka, mungkin tidak akan ada perampokan, pembunuhan, penganiayaan serta perzinahan..

Kalau saja anak indonesia harapan masa depan memperoleh pendidikan yang layak, mungkin bangsa Indonesia akan maju, mengalahkan bangsa lain, mengelola sumber daya alam sendiri, berdiri di atas kaki sendiri, tidak disepelekan negara tetangga, tidak mudah diprovokasi, lebih makmur dan sejahtera..

Sekarang, kalau saja kita mau membagikan ilmu, menyempatkan waktu untuk memperhatikan mereka yang kurang mampu dan tidak mendapatkan pendidikan yang layak, mungkin semua khayalan diatas dapat terwujud!

Kalau hari ini saya memberi 10 anak putus sekolah ilmu pengetahuan lalu 10 anak itu masing-masing memberikan ilmu yang mereka dapat dari saya pada 10 teman mereka, total 10x10=100 anak mendapatkan ilmu itu. Kalau mereka membagikan pengetahuan itu pada temannya lagi, maka 1000 anak akan tertolong. Coba kita bayangkan, kalau setiap hari kita berbagi ilmu pada mereka yang belum beruntung, belum cerdas, belum paham, belum mengerti, membuat mereka tahu, membuat mereka paham, membuat mereka mengerti..... berapa jumlah anak Indonesia yang dapat tertolong? Seperti apa bangsa kita tercinta Indonesia Raya di masa yang akan datang?

Semoga semua harpan dan khayalan tadi dapat terwujud, jadi, mari kita sempatkan waktu membagikan sedikit saja ilmu atau pendidikan yang telah kita dapat pada mereka yang kurang beruntung. Tentu saja bukan hanya pendidikan ilmu pasti, ilmu sosial, ilmu alam ataupun kewarganegaraan. Tapi pendidikan agama, moral dan akhlak sehingga bangsa kita dapat maju menjadi bangsa yang bebas, bersatu, berdaulat, adil, makmur, sejahtera, dkk.

Malalui blog ini semoga saya bisa membagikan apa yang saya dapatkan sehingga bermanfaat bagi orang banyak. (^^) tapi tentu saja jangan pandang sebelah mata anak jalanan, anak yang mendapatkan kelebihan dari Tuhan serta anak putus sekolah dengan sebelah mata. Di bahu mereka terletak harapan dan cita-cita bangsa. Ayo bantu mereka, ayo dukung mereka!!

Satu hal lagi yang ingin saya sampaikan, jangan lupa bahwa dengan melakukan sebuah hal kecil, kita dapat membuat perubahan yang besar di masa yang akan datang. Menginjakkan kaki diatas rumput saja dapat membuat sejuta perbedaan di masa depan. Anak Indonesia Harapan Masa Depan, teruslah berjuang dan jangan putus asa!

sumber gambar :
http://dee-adp.blogspot.com
http://duniaanda.com
http://lakso.wordpress.com
http://ratnaroom.wordpress.com

5 comments:

NisSaif mengatakan...

tatap saja ilmu tanpa pendidikan formal juga kurang dihargai guh! jadi lebih baik lagi kalau kita tolong mereka dengan menjadikan mereka anak asuh, adik asuh atau rekan asuh, agar bisa mengenyam bangku sekolah(pend.formal). itu akan lebih memberi peluang kepada mereka untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

bianda mengatakan...

stuju......
brbagi ilmu itu pahalanya ga akan prnah putus,,
alangkah baiknya kalau
KIR sma3 sukabumi,
membagi brbagai ilmu pngetahuan yg kita miliki
kpada ank" yg tidak mampu~
:)

M. Teguh G. mengatakan...

@Bu Nisa
Ya setuju! Menjadikan anak yang kurang mampu sebagai anak asuh bisa jadi salah satu cara menyelamatkan anak indoesia harapan bangsa! :D Tapi kalau tidak bisa atau belum bisa mengangkat anak asuh, setidaknya mulai dnegan berbagi ilmu :D

@Bianda
Ya, betul banget! :D
ya, aku dari dulu pengen anak2 kir itu belajar mengajar, jadi gak kaku lagi untuk membagikan ilmu yg dimiliki :D semoga anak indonesia harapan bangsa bisa semakin maju dan membanggakan negara kita tercinta! Semangat!!! :D

petualang nekadz mengatakan...

siip setuju.. coba dimulai dari diri kita dan sekarang juga..

M. Teguh G. mengatakan...

@Petualang Nekadz
Ya, sekarang dari diri sendiri :D
siap bos..!! :D

Posting Komentar

Takkan ada kemajuan tanpa komentar..
Mohon komentarnya :D

Seberkas Untaian Kata

Hidup lebih dari sekedar keabu-abuan dari 2 sisi kehidupan, hitam dan putih. Tetapi hidup ini bagaikan spektrum cahaya yang memiliki jutaan warna dan arti. Karena itu sykurilah apa yang menjadi hadiah bagimu. Pepatah mengatakan kemarin adalah sejarah, esok adalah tanda tanya dan hari ini adalah hadiah, karena itu disebut present (dari present tense)

Share & Enjoy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More